Tangerang Selatan – Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) di Rempoa, Tangerang Selatan, menyelenggarakan ibadah Qurban pada Senin, 17 Juni 2024. Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan diikuti oleh para santri, ustadz, serta warga sekitar asrama. Pada kesempatan tersebut, Pesmadai berhasil menyembelih 3 ekor sapi dan 6 ekor kambing yang kemudian didistribusikan kepada mereka yang berhak menerima, termasuk yatim dan dhuafa.
Ketua panitia, Khoirul Hidayat, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pequrban yang telah mempercayakan Qurban mereka kepada Pesmadai. “Saya mewakili panitia Qurban Pesmadai 2024, mengucapkan terima kasih kepada para pequrban yang mempercayakan Qurbannya di Pesmadai. Semoga Allah terima Qurbannya dan Allah jadikan ini sebagai wasilah dibukakan pintu surga-Nya,” ujar Khoirul.
Partisipasi aktif juga datang dari salah satu ustadz tamu, Ustadz Selamet, yang merasa bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Beliau mengapresiasi semangat anak-anak muda yang terlibat dalam kegiatan dakwah dan sosial ini. “Ini sebuah pemandangan langka kita temukan, di mana berkumpul anak muda kemudian menghafal Quran. Dan lagi melaksanakan Qurban (program sosial) dan menjadi penggerak dakwah sekeliling asrama,” kata Ustadz Selamet.
Direktur Utama Pesmadai, Ustadz Ahmad Muzakky, juga menyampaikan terima kasihnya kepada para donatur dan kaum muslimin yang telah memberikan kepercayaan kepada Pesmadai untuk menyalurkan hewan Qurban mereka. “Alhamdulillah, tahun ini kita diamanahkan kaum muslimin dan donatur dengan menyembelih 3 ekor sapi dan 6 ekor kambing. Daging Qurban ini akan bermanfaat bagi santri, asatidzah, dan warga sekitar lingkungan Pesantren Pesmadai. Ini juga patut kita syukuri bahwa Pesmadai menjadi jalan bagi kaum muslimin untuk bisa menunaikan Qurbannya. Semoga Pesmadai dapat terus menyebarkan manfaat di tahun-tahun berikutnya,” jelas Ustadz Ahmad Muzakky.
Acara ini berjalan lancar tanpa hambatan, dimulai dengan koordinasi setelah Sholat Idul Adha. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara santri, ustadz, dan warga sekitar, tetapi juga menjadi momen penting untuk menyebarkan kebaikan dan memperkuat dakwah di lingkungan Pesmadai. (pa)
