Pengertian Sabar
Sabar adalah kemampuan untuk menahan diri dari rasa marah, frustrasi, dan keputusasaan dalam menghadapi berbagai cobaan dan kesulitan hidup. Dalam bahasa Arab, kata “sabar” berasal dari akar kata “ṣabr” yang berarti menahan atau mengendalikan diri. Secara umum, sabar mencakup tiga aspek: sabar dalam ketaatan kepada Allah, sabar dalam menjauhi maksiat, dan sabar dalam menghadapi cobaan atau musibah.
Pendapat Ulama Tentang Sabar
Para ulama memandang sabar sebagai salah satu sifat yang sangat mulia dan esensial dalam kehidupan seorang Muslim. Berikut adalah beberapa pandangan ulama mengenai sabar:
1. Ibn Qayyim al-Jawziyyah menyatakan bahwa sabar adalah setengah dari iman, karena iman terdiri dari dua bagian: sabar dan syukur. Menurutnya, sabar adalah kekuatan yang menghalangi seseorang dari tindakan yang tercela dan melanggar aturan Allah.
2. Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa sabar adalah salah satu dari empat pilar utama dalam pembangunan karakter seorang Muslim, bersama dengan syukur, khauf (takut kepada Allah), dan ridha. Sabar adalah kemampuan untuk bertahan dalam ketaatan dan menjauhi maksiat meskipun menghadapi berbagai kesulitan.
3. Sheikh Muhammad Mutawalli Al-Sha’rawi menyatakan bahwa sabar adalah kunci untuk memahami hikmah di balik setiap cobaan. Dengan sabar, seseorang dapat melihat sisi positif dari setiap musibah dan mendapatkan pembelajaran berharga dari setiap pengalaman.
Dalil Tentang Sabar
Dalam Al-Qur’an dan Hadits, terdapat banyak sekali ayat dan riwayat yang menekankan pentingnya sabar. Berikut beberapa di antaranya:
1. Al-Qur’an
a. Surah Al-Baqarah ayat 45
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ ٤٥
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (QS. Al-Baqarah: 45)
b. Surah Ali Imran ayat 200
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَࣖ ٢٠٠
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS. Ali-Imran: 200)
c. Surah Al-Baqarah ayat 155
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ ١٥٥
“Dan sungguh, akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155)
2. Hadits
Dari Suhaib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
“Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman itu. Sesungguhnya seluruh perkaranya adalah baik baginya, dan itu tidaklah dimiliki oleh seorangpun kecuali orang yang beriman. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya. Dan jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya.” (HR. Muslim)
Keutamaan Sabar
Sabar memiliki banyak keutamaan yang membuatnya menjadi salah satu sifat yang sangat dianjurkan untuk dimiliki setiap Muslim. Beberapa keutamaan sabar antara lain:
1. Mendapatkan Cinta Allah: Allah mencintai orang-orang yang sabar, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an: “Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Ali-Imran: 146)
2. Pahala yang Tak Terbatas: Pahala bagi orang yang sabar tidak terbatas. Allah berfirman: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)
3. Mendapatkan Pertolongan Allah: Sabar adalah salah satu cara untuk mendapatkan pertolongan dari Allah. “Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.” (QS. Ali-Imran: 186)
4. Memperoleh Keberuntungan: Orang yang sabar dijanjikan keberuntungan oleh Allah. “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS. Ali-Imran: 200)
5. Peningkatan Derajat di Sisi Allah: Dengan bersabar, derajat seseorang akan diangkat di sisi Allah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sifat sabar dalam kehidupan seorang Muslim.
Dengan memahami pengertian, pandangan ulama, dalil, dan keutamaan sabar, diharapkan setiap Muslim dapat lebih menghayati pentingnya sifat ini dan berusaha untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sabar bukan hanya tentang menahan diri dari emosi negatif, tetapi juga tentang membangun kekuatan batin yang akan membantu kita menjalani hidup dengan lebih baik dan lebih dekat kepada Allah.