Selama sepuluh tahun terakhir, Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) telah berkembang pesat di berbagai kota besar Indonesia. Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran Pesmadai di Kota Makassar. Berdiri pada tahun 2021, Pesmadai Makassar pertama kali diluncurkan di kediaman Abraham Samad, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015. Rumahnya yang terletak di kawasan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, menjadi saksi awal mula berdirinya Pesmadai di Sulawesi Selatan ini.
Pesmadai memiliki visi besar dalam mencetak para dai dan penghafal Quran yang siap terjun ke masyarakat. Fokus Pesmadai ada di 4 lini yakni Al-Quran, Hadits, Bahasa Arab dan Entreprenership. Tetapi tidak hanya pada hal itu, tetapi juga pada aspek soft skill yang nantinya berguna bagi calon dai yang akan dilahirkan. Para santri diharapkan mampu menggabungkan pengetahuan akademik dengan keilmuan agama, sehingga mampu memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat. Selain unggul dalam studi di kampus, para santri juga diharapkan menjadi pembimbing spiritual yang menebar manfaat bagi lingkungan sekitar.
Langkah besar dalam merealisasikan visi ini tercapai pada Senin, 7 Oktober 2024, dengan terlaksananya peletakan batu pertama untuk pembangunan asrama mahasiswa yang bekerjasama dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Berlokasi di Jalan Damai Lrg. II, Tamalanrea Indah, Makassar yang dalam perencanaanya asrama ini memiliki tiga lantai. Gedung ini akan menjadi pusat pembinaan para penghafal Quran dan dai yang nantinya diharapkan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Namun, proses pembangunan ini belum sepenuhnya selesai. Pesmadai masih sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak, khususnya para donatur dan umat Muslim. Dengan bantuan dan partisipasi bersama, pembangunan gedung ini dapat segera rampung dan difungsikan untuk mendidik generasi dai yang mumpuni.
Pesmadai berharap keberadaan asrama ini akan menjadi titik terang bagi masyarakat, sejalan dengan misi Pesmadai untuk melahirkan kader dai yang intelektual, ideologis, dan religius. Pesmadai juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan dunia, tetapi juga memiliki dasar agama yang kuat.
Dengan pembangunan ini, semoga Pesmadai semakin kokoh sebagai lembaga yang berperan penting dalam mencetak generasi Muslim yang berkualitas. Generasi yang mampu menjawab tantangan zaman, berpegang teguh pada nilai-nilai agama, dan siap memimpin Indonesia menuju masa depan yang bermartabat. */pujiasmoro