BERTERIMA KASIH KEPADA MANUSIA, BERTERIMA KASIH KEPADA ALLAH

Date

Indahnya bulan Ramadhan, kita bisa menyaksikan dan merasakan manfaat akan kebaikan banyak orang. Umat Nabi Muhammad Saw. berlomba-lomba berbuat baik di bulan yang mulia ini. Sebab, amal sholeh di bulan ini diganjar dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah Swt.

Apabila menerima kebaikan di bulan suci ini, kita biasanya bersyukur dengan khidmat kepada Allah Swt., namun perlu diingat, kita juga harus berterima kasih kepada orang baik tersebut. Berterima kasih kepada hamba-Nya yang berbuat baik pada kita, berarti juga berterima kasih kepada-Nya.

Allah berfirman: “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang” (QS. An-Nahl: 16).

Berbagai kebaikan, mulai dari sedekah, wakaf, zakat, dan amal sholeh lainnya hadir dan memeriahkan bulan Ramadhan ini. Maka do’a dan terima kasih tidak luput pula mengisi kemeriahan bulan Ramadhan. Setiap terima kasih yang disampaikan kepada orang yang berbuat baik kepada kita, sejatinya adalah upaya melangitkan ridho kepada sang pencipta.

Karena kata Nabi, “Tidak dikatakan bersyukur pada Allah, siapa yang tidak tahu berterima kasih kepada sesama manusia” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).

Dalam hadis yang lain disebutkan, “Barang siapa tidak berterima kasih kepada manusia, dia tidak berterima kasih kepada Allah” (HR. Ahmad).

Maka, di bulan Ramadhan ini, kita hendaknya tiada henti-hentinya bersyukur kepada Allah yang telah mendatangkan hamba-hamba-Nya yang baik dan berterima kasih kepada orang-orang baik.

Semoga Allah membalas kebaikan orang-orang yang senantiasa menanam kebaikan di bulan Ramadhan dan semoga mereka kelak bisa panen keberkahan, diangkat derajatnya, diampuni dosanya, disukseskan usahanya, dan diberi tiket menuju surga. Amin YRA.

*Rizki Ulfahadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More
articles

id_ID
id_ID
Scroll to Top