
Kantor Pusat Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) di Depok, kembali kedatangan tamu istimewa. Kali ini, pada Sabtu, 31/07/2021 hadir di Pesmadai Ustad Dr. Muhammad Arfan Abdau M.Pd.I (Ketua Departemen Sumber Daya Insani DPP Hidayatullah) dan Ustadz Dr. Muzakkir Usman (Hidayatullah Training Center).
Pertemuan ini sebagai upgrading pengurus, untuk memberikan masukan dan rekomendasi untuk Pesmadai sekaligus untuk meningkatkan kapasitas internal kepengurusan. Direktur Utama Pesmadai, Ustadz Ahmad Muzakki mengatakan, sebuah kebanggaan besar dan sangat berterimaksih kepada Ustadz Arfan dan Ustadz Muzakkir yang disela-sela waktu kesibukan bisa hadir di kantor Pesmadai.
“Semoga diskusi kita ini bisa menghasilkan sebuah ide besar yang mampu kita wujudkan”, ungkap Direktur Utama Pesmadai.
Ustadz Dr. Muhammad Arfan Abdau yang akrab disapa Ustadz Arfan menghimbau agar pengurus Pesmadai senantiasa menjaga ketulusan niat.
“Yang paling mendasar, adalah nawaitu-nya. Lembaga ini berdiri dengan ketulusan, maka disaat kemajuan terjadi, ketulusan dan keikhlasan harus terus dijaga. Kita harus berjuang memberi yang terbaik bagi bangsa ini”, tuturnya.
Ustadz Arfan menambahkan, lembaga yang didirikan dari nol, biasanya memiliki tantangan ketika sudah mulai menuai hasil. Ketika menuai inilah kita diuji akan niat. Maka niat harus terus diperbaharui.
Dari Amirul Mukminin, Umar bin Khattab ra., berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
“Sesungguhnya semua perbuatan tergantung pada niatnya. Dan balasan bagi tiap-tiap orang itu tergantung apa yang diniatkan. Siapa yang niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena niat untuk mencari dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari).
Selain itu, Ustadz Arfan juga menyampaikan bahwa Pesmadai harus terus memperkuat manajemen. Pesmadai menjadi kekuatan dakwah baru dalam upaya membangun peradaban Islam. Jika sistem pusat Pesmadai sudah bagus, maka buka cabang Pesmadai sebanyak-banyaknya di Indonesia. Koordinasi dan administrasi harus bagus, mengelola agama ini gak bisa asal-asalan. Sehingga Pesmadai bisa menjadi pelopor dakwah di kalangan mahasiswa.
Sedangkan Ustadz Muzakkir, mengatakan bahwa orang-orang hebat selalu lahir dari kesulitan-kesulitan. Sejarah mencatat seperti itu. Maka Pesmadai harus terus berjuang menjawab tantangan hingga Pesmadai terwujud sebagai komunitas cendekia di tengah umat.
Pesmadai memiliki kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang luar biasac dan unggul. Di Pesmadai ada mahasiswa dengan beragam disiplin ilmu dan beraneka keahlian. Tidak hanya hafizh, juga ahli matematika, ahli computer, penulis, peneliti, guru, lawyer, dan lainnya.
Ustadz Muzakkir juga menegaskan akan pentingnya kita memperjelas visi dan merumuskan visi yang tercapai dengan terukur. Pesmadai kedepannya mesti ada milestone yang jelas, serta target-target yang besar. Dengan itu kebermanfaatan Pesmadai akan luar biasa nantinya.