Pesmadai di Mata Alumni: Apa Kata Mereka?

Date

Pesmadai sebagai pesantren mahasiswa yang secara embrional nantinya diharapkan dapat melahirkan santri sekaligus pemuda yang tinggi ilmu, kokoh iman, dan luas amalnya, senantiasa berupaya menghadirkan pendidikan terbaik nan berkualitas.

Penerima manfaat dari program Pesmadai kian meningkat dan berlangsung sampai hari ini. Saat ini alumni Pesmadai sudah ada di berbagai tempat. Mereka telah menyelesaikan masa program di Pesmadai dan kini mengabdi di masyarakat, berkiprah untuk umat di berbagai lini.

Tentunya, ada banyak kenangan yang terekam dengan jelas di benak para alumni terhadap Pesmadai. Tidak hanya kesempatan menghafal qur’an, namun segudang kenangan pengalaman aktivitas lainnya selama di Pesmadai. Apa kata mereka tentang Pesmadai?

Tim redaksi Pesmadai telah mewawancarai beberapa alumni Pesmadai. Salah satunya adalah Rajib Aqil Akbar. Pemuda asal Depok yang juga mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah ini mengatakan sangat bersyukur bisa menimba ilmu di Pesmadai. Selain lingkungan yang baik, bersama para penghafal qur’an, Pesmadai juga mendorongnya untuk mengasah soft skill.

Alumni lainnya, M. Zady Taqwa, menurutnya konsep Pesmadai merupakan konsep pesantren yang of the box yang memiliki potensi besar di masa mendatang untuk membantu membangun peradaban melalui jalur pendidikan.

Bagi Zady, Pesmadai telah memberikan banyak bekal. Tidak hanya lingkungan sebagai support system yang baik, teman, ilmu, tetapi yang utama juga adalah mengenai bagaimana menjadi manusia sesungguhnya dalam konteks Islam.

Setelah menjadi alumni, Zady berpikir bahwa konsep Pesmadai dengan visi besar yang bagus harus terus dikembangkan guna mengembangkan potensi kebermanfaatan Pesmadai itu sendiri di tengah-tengah umat. Pesmadai harus terus mengokohkan diri sebagai pengabdi umat dan masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More
articles

id_ID
id_ID
Scroll to Top