Jakarta – Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) kembali mencetak prestasi gemilang! Namisan, salah satu santri berbakat Pesmadai, berhasil membawa pulang gelar juara di ajang Badminton Tournament Pemuda Cup se-Jabodetabek 2024. Turnamen ini diadakan dalam rangka memperingati Milad Pemuda Hidayatullah yang ke-24 tahun.
Namisan yang berpasangan dengan Ilham dalam kategori ganda putra, tampil begitu powerfull sejak babak penyisihan. Keduanya bermain bak sepatu dan kaki, selalu padu dan mampu mengeluarkan pukulan-pukulan yang bertenaga dan akurat. Chemistry yang kuat di antara mereka membuat pasangan ini mendominasi pertandingan, mengalahkan lawan-lawan mereka dengan performa yang luar biasa seperti dikutip dalam laman Hidayatullah.or.id.
Puncak dari kesuksesan ini adalah ketika mereka berhadapan dengan pasangan Ilham/Ilham dari Wahdah Islamiyah Bogor di babak final. Meskipun mendapatkan perlawanan sengit, Namisan dan Ilham tetap tenang dan berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan. Pasangan dari Wahdah Islamiyah Bogor pun harus puas di posisi kedua, memberikan kesempatan bagi Namisan dan Ilham untuk berdiri di puncak podium.
Bagi Namisan, kemenangan ini bukanlah yang pertama. Santri yang juga sedang menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini memang aktif mengikuti berbagai perlombaan badminton, mulai dari tingkat kampus hingga kejuaraan tingkat daerah.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat senang bisa membawa gelar juara untuk Pesmadai. Di Pesmadai, saya bukan hanya bisa fokus pada ibadah dan hafalan, tetapi juga diberi ruang untuk berkembang di bidang olahraga,” ungkap Namisan dengan penuh syukur.
Keberhasilan Namisan juga mendapatkan apresiasi dari Ustadz Ahmad Muzakky, Direktur Utama Pesmadai. “Selamat untuk Namisan yang telah mengharumkan nama Pesmadai. Tetaplah rendah hati dan pantang menyerah dalam meraih kesuksesan. Sekali lagi, saya ucapkan selamat untuk ananda Namisan,” ucap Ustadz Ahmad Muzakky dengan penuh bangga.
Dengan kemenangan ini, Namisan tidak hanya menunjukkan bahwa santri Pesmadai mampu bersaing di arena olahraga, tetapi juga memperkuat pesan bahwa pendidikan di Pesmadai memberikan keseimbangan antara ilmu agama dan pengembangan bakat lainnya. Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi santri-santri lain untuk terus berprestasi di berbagai bidang. /*pa
