Tangerang Selatan, Banten – Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) kembali menggelar acara seminar bulanan yang dikenal sebagai Pesmadai Talk, dengan menghadirkan tokoh intelektual terkemuka, Reza Indragiri Amriel, S.Psi, M.Crim. Acara yang berlangsung pada hari Sabtu, 11 Mei 2024, di Pesmadai Ciputat ini bertujuan untuk menggerakkan semangat belajar dan berfikir kritis di kalangan mahasiswa dan pemuda.
Mas Reza (begitu sapaannya), seorang ahli psikologi forensik yang kerap tampil di televisi nasional, diundang sebagai narasumber untuk mengangkat tema “Menjadi Intelektual Kritis dan Visioner”. Dalam pemaparannya, Mas Reza menyampaikan bahwa menjadi intelektual yang kritis dan visioner memiliki peran penting dalam memahami serta menghadapi permasalahan sosial dan politik yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.
Dalam abstraksinya, Mas Reza menggarisbawahi tiga aspek penting yang menjadi fokus diskusi, yaitu praktik nepotisme, penyalahgunaan sumber daya pemerintahan, dan politisasi hukum.
“Semua orang memiliki hak yang sama dan ruang yang sangat luas dalam memikirkan politik dan pemerintahan. Seolah ketika saya membicarakan politik dan pemerintahan, orang yang berkomentar lupa bahwa founding father kita adalah seorang insinyur. Bahkan banyak tokoh bangsa dengan latar belakang berbeda memikirkan dan membicarakan politik bagaimana bisa mendirikan Negara Indonesia saat itu,” tutur Mas Reza dalam penutupnya, menegaskan pentingnya keterlibatan aktif semua pihak dalam membangun politik yang sehat dan demokratis.
Acara Pesmadai Talk kali ini sukses menyajikan wawasan yang mendalam mengenai tantangan dan tanggung jawab menjadi intelektual kritis dan visioner di tengah dinamika politik dan sosial yang kompleks. Pesmadai terus berkomitmen untuk menjadi wadah pembelajaran yang inspiratif bagi para mahasiswa dan pemuda Indonesia.
*) Apdil Abdilah, S.Sos, Direktur Pendidikan Pesmadai, Mudir TPQ & Majelis Taklim Ar-Raudhoh. Saat ini sedang menempuh studi Magister Manejemen Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta