
Salah satu program di Pesmadai adalah public speaking. Secara sederhana public speaking bisa diartikan dengan kemampuan berbicara di depan umum atau banyak orang. Biasanya, kemampuan public speaking begitu urgen bagi orang-orang yang memang harus selalu berbicara di depan umum, seperti da’I atau ustad penceramah.
Kemampuan public speaking tidak hanya berguna bagi orang-orang yang berada di bidang pekerjaan yang mengharuskan selalu berada di depan banyak orang. Tetapi, kemampuan public speaking juga berguna bagi orang-orang yang mungkin hanya perlu berkomunikasi dan bertemu dengan satu atau dua orang saja setiap harinya.
Maka, tidak hanya bagi orang-orang yang sering di depan umum, setiap orang juga tetap membutuhkan kemampuan public speaking. Karena setiap orang akan selalu berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain setiap harinya. Dengan memiliki kemampuan public speaking, maka kita dapat menjalin interaksi serta komunikasi tersebut dengan lebih baik.
Pesmadai sebagai pesantren mahasiswa yang disiapkan untuk melahirkan da’i-da’i pendakwah yang menyerukan kebajikan agama, sudah tentu memahami betul urgensi skill public speaking bagi santri-santri yang ada di Pesmadai. Maka, selain menghafal Al-Qur’an, salah satu agenda rutin di Pesmadai adalah Da’I Talk. Sebuah program yang didesain menjadi ruang berlatih bagi para santri Pesmadai.
Setiap minggunya para santri di Pesmadai rutin mengadakan Da’I Talk. Secara bergiliran, para santri dijadwalkan untuk menjadi seorang public speaker. Santri-santri di Pesmadai disiapkan untuk menjadi da’I dengan kemampuan di depan jamaah atau di tengah masyarakat yang handal. Sehingga, bisa menyampaikan pesan-pesan agama dengan baik dan inspiratif.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Utama Pesmadai juga mempertegas bahwa santri Pesmadai memang disiapkan menjadi generasi cerdas dengan kualitas yang mumpuni dan dibutuhkan langsung oleh masyarakat nantinya. Sehingga kontribusi dan kebermanfaatan santri di tengah-tengah umat benar-benar nyata dan luas.