Ratusan Santriwati Gagal Menjadi Penghafal Qur'an

“Kami ingin menjadi penghafal Al-Quran, tapi cita-cita kami hanya sebatas Mimpi karena asrama tempat menghafal Quran kami sudah habis masa kontrakannya,” kata para santri saat kumpul bersama mereka.

Nasib miris yang dialami para santri Penghafal Quran Pesmadai, mereka terancam gagal menjadi Penghafal Al-Quran lantaran asrama yang sehari-hari tempat mereka mengaji dan menghafal Quran habis masa sewanya bulan Desember 2024 akhir tahun ini.

Program menghafal Quran terancam tutup lantaran Pesantren tidak memiliki dana yang cukup untuk biaya kontrak asrama. Lantaran tanah dan gedung di kota metropolitan sangat mahal harganya, juga susahnya mendapatkan hibah wakaf tanah dan bangunan di tengah-tengah kota padat dan ramai.

Kondisi ini tidak menyurutkan semangat dan langkah Pesantren Penghafal Quran Pesmadai untuk tetap berupaya agar program mencetak generasi muslim yang cerdas, intelek, berakhlak lagi Hafidz Quran terlaksana walau mengawalinya dengan kontrak asrama.

Dana yang diperlukan untuk biaya sewa rumah 35 juta. Semoga Allah kirimkan hamba-Nya untuk bisa membantu dalam program ini🤲🤲

YUK WUJUDKAN MEREKA JADI PENGHAFAL QURAN

Scroll to Top